Sabtu, 21 Juni 2014

Goodbye

Author : Carin
Cast : Park Chan Yeol, Byun Baek Hyun, Kim Tae Yeon
Pair : ChanBaek, BaekYeon
Genre : Hurt
Length/? : drabble ._.

HAI HAI HAI ._. gua macam hiatus panjang ya kaga ngurus ini blog sepi/? ekhm gimana kabar kalian mengetahui BaekYeon dating? ya macem-macem kan? ada yang sedih, kecewa (nah ini hampir semuanya), tegar, depresi, marah, setuju, dukung, seneng ._.
dan mungkin gua tuh yang kecewa ya, tapi ya bagaimana lagi ._. kita fans ga bisa berbuat apa-apa (masalahnya ga ada hak kita atur mereka) ya sudah terima saja. toh, biarkanlah mereka bahagia.
Duh jadi curcol ya ._. ini fanfic spontan otak gua dapet ide tadi perjalanan jemput mama gua dari stasiun ._. jam berapa ye, jam 12-an kok ._. di jalan gua ketiduran tuh setengah jam, dan akhirnya gua mimpi ini/? jadi deh ini fanfic absurd. Ini gua bikin juga apa adanya. di mobil, keadaan ngantuk, gelap, bosen nungguin mama kaga dateng2.dan tadaaa ini hasil karya gua selama 15 menitan .-. curcol lagi kan ._. oke, jangan bashing, silahkan beri kritik dan saran juga komentarmu yang membangun, dan kalau ga suka pair atau castnya silahkan pergi dari blog gua /ngacir(?)/
yok CHENKAID.O~



Musim panas sudah berakhir dua pekan lalu. Tak terasa kini hidup Chanyeol makin dilanda kesuraman. Ia tak dapat berhenti dari kebiasaan barunya saat ini. Merokok, meminum minuman keras, mabuk dan mengerang nama Baekhyun, dan sudah tak peduli akan masa depannya. Sulit dirasa untuk bisa melepas Baekhyun dari pelukannya dan membiarkan Baekhyun menjadi kekasih seorang queenka di sekolahnya, Kim Taeyeon. Ia seharusnya tahu, Baekhyun tidak akan peduli akan keadaannya sekarang. Ia sudah memiliki pujaan hati dan dengan senang hati meninggalkan Chanyeol, sendirian.
            Hari dimana pertama kalinya Chanyeol bertemu Baekhyun, saat itu Baekhyun kesepian di awal musim panas. Dikucilkan dan tak dianggap terus menerus hingga pada akhirnya Chanyeol luluh. Baru sebulan mereka saling mengenal, Chanyeol dengan tekadnya menyatakan perasaannya kepada Baekhyun. Baekhyun menangis haru. Baekhyun menganggukan kepalanya dan memeluk Chanyeol erat, mengartikan bahwa Chanyeol tidak boleh pergi.
            Namun kenyataannya, sekarang justru berbanding terbalik dengan dulu. Baekhyun yang meninggalkan Chanyeol. Kandas sudah hubungan yang sudah dua tahun mereka jalani. Berawal dari musim panas, dan berakhir di saat musim telah berganti. Chanyeol merasa, ia tak pantas untuk Baekhyun. Hanya malah merendahkan harga dirinya, seorang gay. Baekhyun lebih pantas menjadi kekasih Taeyeon. Gadis cantik, pintar, terkenal, dan berasal dari keluarga terpandang. Taeyeon juga seorang yang sopan dan ramah kepada seseorang. Taeyeon sempurna. Baekhyun layak untuk menjadi pasangan hidupnya.
            Orangtua Chanyeol bukannya tak peduli, tetapi mereka tidak tinggal di Korea. Mereka terlalu sibuk dengan pekerjaan mereka dan hanya mengirim uang dengan jumlah banyak sesekali. Begitu juga dengan kakaknya, Park Yura. Gadis ini melanjutkan pendidikannya di Jerman, mengambil jurusan kedokteran.
            Hari ini, Chanyeol memutuskan pergi ke sekolah. Menaiki bus umum di hari yang masih terlampau pagi. Terlalu malas mengendarai motor atau mobilnya. Supir Chanyeol sedang izin dikarenakan istrinya meninggal kemarin. Maid? Chanyeol tak sebodoh itu, maid mengendarai mobilnya? Tidak akan. Ia masih sayang mobilnya.
            Sampai di kelas, ia melihat Baekhyun duduk sendirian. Ia berlagak seolah tak ada seorangpun di kelas. “Chan” Baekhyun memanggilnya lirih. Chanyeol sedikit menoleh. “Ma–“ Ucapan Baekhyun terpotong oleh kehadiran Taeyeon. Chanyeol tersenyum sendu, miris sekali. Taeyeon tidak mendekati Baekhyun melainkan Chanyeol, “Maafkan aku. Baekhyun tidak bersalah atas perjodohan ini. Aku yang salah karena memaksa Baekhyun meninggalkanmu. Aku–“ dipotong Chanyeol, “Kalian terlihat cocok. Tidak perlu minta maaf padaku, Kau atau Baekhyun, tidak ada yang salah diantara kalian. Aku mendukung kalian. Jangan akhiri hubungan kalian. Aku senang jika kalian tetap bersama.”
            Baekhyun menitikan air mata. Menggigit bibirnya, berusaha tidak mengeluarkan isakan. Itu memalukan. “Terima kasih, Chanyeol-ah, terima kasih.” Baekhyun menghampiri Chanyeol dan memeluknya. Taeyeon pun menitikan air matanya. “Terima kasih, Chanyeol. Bagaimana caranya aku membalas kebaikanmu?”
“Jangan akhiri hubungan kalian sampai disini saja.” Ucap Chanyeol bijak.

END

Nah kan asli drabble :v cepetan komen ya, jangan jadi hantu di blog gua, gua merinding/?
eh tanya, cara ngepost di ffn gimana sih, gua bingung ._. newbie sih ._. cari noh author ChaDanger :v kalo gua udah bisa, terus ngepost ini ff, itu sama ceritanya, jangan asal tuduh ya ._.
K-POPERS CINTA DAMAIII :3
Cukup sudaaah tidak usah banyak bacotan lagi dari gua, salam sejahtera, salam pramuka/?

GUTBAAAAIIII :v

SEQUEL / END ? ._.