Selasa, 04 November 2014

Blood [Chapter 1]

Cast : 
*Oh Sehun
*Lu Han
*Byun Baekhyun
*Park Chanyeol
*Kim Jongin
*Do Kyungsoo
*Kim Minseok
Genre : Horror, Fantasy, Mystery
Rating : T+ - M.
Sore itu terjadi peristiwa aneh di rumah kakek Jang. Cucunya tewas tak wajar. Sementara itu, Kakek Jang yang dikenal masih sangat aktif dalam kegiatan sekitar kampung menjadi seorang yang misterius.
                Pernah suatu ketika terjadi pembantaian anak-anak kecil yang biasa bermain di pekarangan rumah kakek Jang. Biasanya, Kakek Jang menyuruh mereka bermain di pekarangan rumahnya. Sekarang…, entahlah, sudah jarang orang yang melewati rumah kakek Jang setelah insiden tewasnya cucu kakek Jang. Jadi, untuk tragedi pembantaian, tak ada yang menjadi saksi. Hanya ada beberapa orangtua dari anak yang cemas karena sampai hari gelap, anak mereka belum kembali. Beberapa orang melihat mayat anak-anak beserta beberapa sepeda kecil terciprat darah yang mulai mengering.
                Belum ada orang yang berani menanyakan hal itu kepada kakek Jang. Akhir-akhir ini ia sudah jarang terlihat diluar rumah. Banyak orang meyakini kakek Jang tewas bunuh diri setelah puas membunuh anak-anak dengan tidak wajar.    
                Misalnya seperti kasus meninggalnya cucu kakek Jang yang mayatnya ditemukan tak jauh dari kasur dikamarnya. Ia ditemukan tergeletak tak bernyawa tanpa kepala. Namun anehnya, tak ada bekas darah disekitarnya. Mulai dari saat itu kakek Jang berubah.
                Tak ingin kejadian ini terulang kembali, warga sekitar mulai mendatangi kakek Jang. Namun yang ada, warga jijik dengan keadaan rumah kakek Jang yang tak lazim. Dinding rumah kakek Jang penuh dengan gantungan kepala anak-anak yang menjadi korban pembantaian. Tanpa bola mata dan mulut yang terbuka lebar. Menyeramkan. Ada beberapa orang tua korban pembantaian disana dan beberapa diantaranya kaget dan marah. Mereka tak menyerah dan terus melangkah masuk ke rumah kakek Jang. Mereka kaget, kakek Jang tewas gantung diri di dapur! Lidahnya keluar dengan beberapa liur yang tercampur dengan darah sesekali menetes, Jadi kakek Jang bunuh diri belum lama ini, pikir mereka.
                Tak lama rumah kakek Jang dijual dan dijadikan sebuah penginapan. Semoga tak terjadi apa-apa pikir warga sekitar. Penginapan itu tak terlalu ramai. Hanya sesekali ada yang menginap dan biasanya mereka hanya tahan tiga hari disana.
                Suatu hari, enam murid dari salah satu sekolah ternama di Korea mengunjungi desa tersebut untuk melakukan sedikit tugas obsevasi yang diberikan guru mereka. Mereka menginap di ‘bekas rumah kakek Jang’ karena mereka pikir tempatnya nyaman dan tak terlalu jauh dari terpat observasi.
                Enam murid tadi bernama Oh Sehun, Kim Jongin, Park Chanyeol, Do Kyungsoo, Byun Baekhyun, dan si ketua, Kim Minseok. Mereka mendatangi penginapan itu sore hari, saat observasi hari pertama selesai. Saat itu jam lima, Kyungsoo meminta Jongin menemaninya berkeliling desa. Tersisa empat orang di rumah penginapan itu.
“Hyung, kupikir tempat ini agak…misterius?” Sehun bersuara dengan nada ragu dan ditanggapi anggukan oleh Chanyeol dan Baekhyun, “Ya, Sehun benar. Apa kau tak merasakan aura tak mengenakan di sekitar penginapan ini?” Chanyeol bertanya.
“Kalian bersikaplah sopan ditempat ini. Berpikiran yang positif saja dan kuyakin ‘mereka’ tak akan mengganggu kita.” Minseok berujar santai.
“Siapa yang kau maksud ‘mereka’?” Baekhyun bertanya. Nadanya sedikit menantang, namun seperti ada ketakutan yang disembunyikan. “Tak kujelaskan juga kau pasti akan mengerti.”
--
“Sejuk sekali!”
                Kyungsoo merentangkan tangannya, memejamkan matanya, dan tertawa bahagia. “Hyung, pulang?” ucap Jongin tiba-tiba. “Apa maksudmu ‘pulang’, Jongin-ah?” Kyungsoo menggaruk pipinya. “Entahlah. Aku seperti...ingin pulang. Aku tak dapat mendefinisikan apa arti ‘pulang’ yang kumaksud, aku ‘pun bingung.”
“Ya sudah, ayo kembali ke penginapan!”
--
                Kyungsoo dan Jongin sudah kembali ke penginapan. Sekitar jam tujuh pada saat mereka berdua kembali. Minseok telah menyiapkan makan malam untuk mereka berenam. Sehun sedang memainkan ponselnya dan Baekhyun menyiapkan piring dan perlengkapan lainnya dibantu Chanyeol.
                Sehun kelihatannya terkejut –seperti mendapan kejutan, tetapi kejutan yang aneh dan tidak diinginkan. Seseorang menelponnya, dari suster Jung (perawat rumah sakit Seoul). Yang membuat Sehun terkejut setengah mati adalah…
Suster Jung sudah meninggal dua tahun silam.
“Siapa?” Minseok bertanya.
“S-ssu-suster…Soo..yeon.” Sehun tergagap. Ia tahu benar siapa suster Jung –Sooyeon– itu. Ia sudah menganggap wanita cantik itu sebagai kakaknya sendiri. Ia ingat perkataan terakhir Sooyeon padanya, Aku akan selalu melindungimu disaat terjadi bahaya padamu. Apakah artinya ia akan mendapat bahaya?
Tetapi ini juga berbahaya mengingat suster Jung sudah meninggal.
“Jangan bercanda, Sehun!” Kyungsoo berteriak.
“Kau pikir aku bercanda, hyung? Baiklah akan kuangkat.”
                Sehun menekan tombol hijau di ponselnya, lalu menekan tombol speaker kalau-kalau ada yang tidak percaya dengan percakapan diantara keduanya. Apalagi Kyungsoo yang kelihatannya kaget mendengar penelpon tersebut.
“Ha-halo?” – Kyungsoo
“…”
“S-suster…Jung?” – Sehun
“…”
“Siapa ini?” – Minseok
“…”
“JAWAB!” – Chanyeol dan Baekhyun berteriak kencang.
Sehun-ah, Kyungsoo-ya..
                Sementara ini keadaan hening. Tak ada yang menjawab. Mereka terlalu fokus pada pikiran masing-masing. Sedangkan Sehun dan Kyungsoo membulatkan matanya. Tentu saja mereka kaget.
Pulanglah kalian..
“Kau siapa?” Minseok  bertanya.
aku…
Semua terdiam.

…Jung Sooyeon.

TBC
Haha, sengaja aku pendek-pendek mau dibuat oneshot tapi ga nahan buat di post padahal belum selesai. Jadinya aku putuskan untuk dibuat chapter. Mohon maaf kalau ada typo bertebaran yang mengganggu. Rating disini mungkin jadi M (Mature). Tapi jangan harap ada konten yang berhubungan dengan sex. FF ini emang NC tapi dalam artian berisi konten gore, pembunuhan, darah, dsb.
Btw, aku sebel disaat aku buka fanfiction.net ga bisa dibuka, dan justru UU ITE gitu-gitu yang keluar. Apa emang ga diizinkan beroprasi/? di Indonesia? jangan!
Hehe...
Monggo di komen apa-apa aja yang kurang dari FF ku satu ini :3
Tapi plis jangan di bbm ya :v
Baiklah kalau begitu, sekian cuap-cuap saya kali ini :3 kalo mau kontak-kontakan/? lewat facebook aja ya, Insya Allah akan aku jawab.
buka aja Carina Salma asal jangan diapa-apain aja. :v
ok, bye, see ya, EVERYDAY GIRL'S DAY! /?